Lebih Baik Bertanya daripada Langsung Menghakimi

Lebih Baik Bertanya daripada Langsung Menghakimi
SAJADA.ID, Ada seorang anak, tertawa terbahak-bahak saat menyaksikan gurunya menulis jawaban yang menurutnya salah fatal. Ya, sebab tidak sesuai dengan logika yang pernah diajarkan sang guru.
Di papan tulis, guru itu menulis seperti berikut ini:
28+32= 1
5+2= 1
8+4= 1
Murid-murid yang lain sama menertawakan dengan jawaban sang guru. Mereka menyalahkan apa yang dijadikan jawaban oleh guru itu.
"Wahai Pak Guru, jawaban Pak Guru, salah," kata seorang anak dan ditimpali juga oleh jawaban anak lainnya. Mereka semua bersepakat, bahwa jawaban sang guru adalah salah fatal.
Kemudian sang guru menjawab sambil tersenyum. "Masak sih, jawaban saya salah," kata sang guru.
"Iya, Pak Guru. Jawaban bapak salah," serempak anak-anak menyahut.
Kemudian guru yang bijaksana ini mencoba menjelaskan bahwa jawabannya benar. Namun, jawaban itu langsung dibantah lagi oleh murid-muridnya.
"Baik," kata sang guru.
"Sebenarnya, jawaban ini adalah benar, menurut versi yang lain," kata guru tersebut.
"Bagaimana bisa," kata murid-murid penasaran.
Pertama, kata sang guru, 28 ditambah 32 jawabannya adalah satu. Maksudnya adalah satu menit. Karena menit adalah 60 detik. Jadi soal yang pertama itu, 28 detik ditambah 32 detik adalah 60 detik yang artinya sama dengan 1 menit.
Murid-murid pun berkata: "Oh, begitu maksudnya," serempak mereka menyahut.
Kedua, kata guru tersebut, lima tambah dua adalah satu, yakni satu Minggu (pekan). Sebab, 5 hari ditambah 2 hari sama dengan tujuh hari yang artinya sama dengan satu Minggu atau satu pekan. Mendengar jawaban ini, murid-murid kemudian tersenyum.
Lalu, kata Pak Guru itu, pertanyaan yang ketiga adalah..." terhenti sejenak. Seorang anak menyela: "Setop, Pak Guru. Izinkan saya menjawabnya," kata Ahmad.

Official Media Yayasan Rumah Berkah Nusantara, part of Republika Network. email: infosajada.id@gmail.com, Silakan kirimkan info